Total Tayangan Halaman

Senin, 28 November 2011

Desa Rupiah Kebumen

Dalam tata bahasa kenenagaan kerja "usia pekerja atau masa produktif". Usia pekerja porduktif antara umur 18 tahun sampai dengan 35 tahun,  ini sangatlah banyak. jumlah  460 desa di kebumen, sudah ditinggalkan oleh 90% orang, dari catatan atas pengamatan team TP2K2P disnakertransos Kebuemn pada tahun 2011 bulan okober, jumlah lulusan SLTA/SMK/MA dan sederajatnya di Kebumen. Jumlah lulusan Dikpora (Dinas Pendidikan pemda dan olah raga Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2011 sejumlah 80.000 lulusan, angka pencari kerja yang cukup bompastis ini, memicu adanya emigrasi ke daerah lain untuk mencari kerja demi bertahan hidup.

Dari jumlah 80.000,- pada bulan oktober  di Kebumen misalnya, ternyata kerja di formal 8.000 lulusan, selebihnya sekitar 72.000 kerja disektor non formal.Angka ini sangat potensi untuk saatnya kita membuka lapangan kerja desa, sebagai jalan solusi penyerapan dan perluasan kesempatan kerja pedesaan, Persoalannya SDM dan SDA potensi desa ini sangtlah minim, bagaikan langit dan bumi, ini keadaan realitas yag harus dipecahkan bersama, demi menciptakan desa yang tidak ditinggalkan dengan cara: mencipatkan "desa rupiah".

Desa rupiah yang di maksud desa yang terdapat banyak lapangan kerja berpenghasilan untuk mencukupi komunitas desa, sehingga desa kecuali sebagai pusat peradaban, pendidikan, Agama dan budaya, juga bisa di ciptakan pusat kegiatan eknomi pedesaan. Solusi wirausaha sebagai penyerapan dalam desa wirausaha ini sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan para pekerja desa, terutama angkatan produktif dan orang tua produktif.

Dari maping potensi desa sebagai daerah agraris pedesaan dan pegunungan dan kemaritiman ini sangtlah cukup untuk menciptakan "DESA RUPIAH". Memang untuk mencapai desa rupiah, semua pelaku, masyarakat, pemerintah, pemodal dan penyediaan SDM serta pangsa pasar produk desa harus menjadi satu kesatuan kolaisi wirausaha desa. pasti banyak uang di desa.. "saatnya tidak usah keluar negeri atau ke kota besar, karena sudah tidak pantas di negeri yang kaya raya, tetapi miskin". mudah-mudahan desa rupiah berbasisi usaha akan terjadi di kemudian hari.

Eko Wahyudi
087837910001

Kebumen, 29 Nopember 2011

1 komentar:

  1. Semoga lebih sukses dan lancar, lebih baik lagi apabila mengikuti Workshop Internet Marketing di Purwokerto.

    info lebih lanjut dapat MELIHAT :
    http://www.pembicarainternetmarketing.com/workshop-internet-jadikan-internet-sebagai-mesin-pencetak-uang.html

    Terima kasih, Simpati : 081 333 841 183

    BalasHapus